VIVAnews - Juru Bicara Presiden, Andi Mallarangeng, menyampaikan kesedihan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas peristiwa pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Tambah sedih lagi ketika klub Manchester United batal bertandang ke Jakarta gara-gara peristiwa yang telah membunuh sembilan orang itu.
"Presiden sedih, saya sedih, kita semua sedih, Anda sedih karena MU tak bisa main di Indonesia," kata Andi di lokasi kejadian, Jakarta, Jumat 17 Juli 2009 malam.
Penggemar MU memang pantas bersedih karena batal menyaksikan secara langsung pemenang Liga Inggris 2009 bermain. "Selama ini kita kan hanya menyaksikan MU lewat televisi. Tentukan kita ingin melihat langsung. Menyenangkan rakyat," kata Andi yang juga dikenal gemar sepakbola itu.
Manchester United sendiri menyesal harus membatalkan kunjungan ke Indonesia. Keputusan pembatalan itu sendiri datang setelah mereka berdiskusi dengan beberapa pihak. Termasuk dengan Kementerian Luar Negeri Inggris dan PSSI.
"Menyangkut ledakan di Jakarta dan salah satunya adalah hotel tempat tim menginap serta setelah menerima beberapa saran, klub tidak bisa memenuhi kewajibannya untuk bertanding di Jakarta pada tur Asia 2009," demikian pernyataan resmi klub di situs resminya.
"Kami sangat menyesalkan tak bisa berkunjung ke Indonesia dan berterima kasih pada pengurus sepakbola Indonesia dan para fans. Kami berduka cita pada mereka yang menjadi korban ledakan."
MU rencananya akan melawan Indonesia All Star pada Senin 20 Juli 2009 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun ledakan yang terjadi di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton pada Jumat 17 Juli 2009 pukul 07.40, membuat rencana itu batal. Ritz Carlton sendiri tadinya akan jadi tempat menginap MU selama empat hari.
• VIVAnews
Saturday, July 18, 2009
Presiden Sedih MU Batal Datang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment